Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Tabungan Jenius BTPN Perantara Wujudkan Impian Blogger ke Baitullah

Tabungan Jenius BTPN Perantara Wujudkan Impian Blogger ke Baitullah
Tabungan Jenius BTPN Perantara Ke Baitullah

Tabungan Jenius BTPN

Artikel berjudul tabungan Jenius BTPN ini murni adalah pengalaman Bumin sebagai pengguna setia Jenius sejak tahun 2017.

Awal Mula Menjadi Nasabah

Jadi waktu itu ceritanya Bumin belum menjadi nasabah Jenius. Ceritanya adik Bumin yang sekolah di UI jadi panitia penerimaan mahasiswa baru dan jadi panitia sponsorship. Mungkin waktu itu salah satu benefit kerja sama mereka adalah mendapatkan sekian jumlah nasabah baru.

Akhirnya adik Bumin pun meworo-woro pada saudara-saudaranya untuk datang ke UI dan menjadi nasabah Jenius termasuk salah satunya adalah Bumin. Waktu itu bahkan tidak harus mengisi saldo, yang penting registrasi sampai selesai aja. Dan promonya Bumin masih ingat banget bisa beli Chatime cuma 17 rupiah aja.

Gak ada buku tabungannya, tapi kalau mau ngeprint laporan mutasi bisa hardfile atau cek diaplikasi. Kartu atm pun bisa diproses melalui aplikasi, jadi kita tinggal duduk manis atau bikin konten aja di rumah sambil menunggu teriakan, “pakeettt” dari kang ekspedisi.

Lalu kita juga waktu itu bisa lho transfer ke sesama Jenius (lupa ke antar Bank bisa juga atau enggak) cuma 1 rupiah aja. Karena Bumin masih ragu, petugas di booth-nya sampai nransfer ke akun Jenius Bumin 17 rupiah kalau gak salah. Lumayan kan ya buat beli Chatime, wkwkwk.

Tapi 17 rupiah itu gak Bumin pakai sama sekali, ngendon begitu aja di atm. Ternyata walau cuma 17 perak, Bumin bisa dapat bunga bank juga walaupun nominalnya receh banget. Lucu banget sih memang waktu itu kalau dipikir-pikir.

Meskipun sampai sekian lamanya Bumin sama sekali gak menggunakan fitur-fitur Jenius dengan optimal karena memang sebelumnya Bumin sudah menjadi nasabah di beberapa Bank yang lainnya.

Bukan karena banyak duit, tapi waktu itu dapat Beasiswa Mahasiswa Berprestasi dan buka tabungan yang samaan dengan suami yang tabungannya beda server dengan yang Bumin pakai.

Mulai Aktif Menggunakan Jenius Karena Promo

Yap, akhirnya Bumin mulai menggunakan Jenius karena banyak promo. Mulai dari transaksi Grab (karena dulu kan Bumin kerja kantoran) yang promonya tuh bisa dapat cashback 50-100 ribu rupiah kalau gak salah.

Lalu ada juga promo pulsa, promo cashback transfer, promo nonton, promo belanja, dan promo listrik. Pokoknya banyak. Meskipun pada akhirnya semenjak berperan sebagai ibu beranak satu, Bumin sudah jarang mengecek berbagai promo dan pada saat itu Jenius sudah mulai menerapkan biaya admin sebesar 10.000 rupiah yang tadinya 0 rupiah.

Fitur Membagi Tabungan

Nah, selain promonya yang berlimpah, akhirnya Bumin pun mulai menggunakan Fitur Tabungan Jenius yang saat itu belum dimiliki oleh bank lain (setau Bumin) yaitu Flexi Saver, Dream Saver, dan Maxi Saver.

Terutama ketika Bumin mulai bersungguh-sungguh menjadi blogger wanna be. Buibu taulah maksudnya wanna be itu yang seperti apa alias minimal blog gak bersarang karena sepi artikel dan bisa dimonetisasi.

Job Blog ke Baitullah

Akhirnya ketika Bumin bisa memonetisasi Blog, maka Dream Saver menjadi pilihan Bumin agar pemasukan dari blog tidak tercampur dengan kas arus keuangan rumah tangga Bumin. Waktu itu Bumin bingung namain Dreamnya apa nih masa cuma “Job Blog”.

Akhirnya Bumin tambahinlah menjadi “Job Blog ke Baitullah”. Yaa siapa tau yaa dari situ Bumin bisa pergi ke Tanah Suci. Idealnya ketika kita ingin mendapatkan porsi haji, kita harus melunasi setoran pertama sebesar 25 juta rupiah.

Nah, jadi target Bumin untuk Dream Saver “Job Blog ke Baitullah” ini ya minimal 100 juta rupiah. Eh kok bukan 25 juta rupiah? Ya karena waktu itu Bumin mikirnya siapa tau bisa pergi haji bareng anak, suami, dan sisanya untuk keperluan serta uang akomodasi selama perjalanan.

Tetapi ternyata ketika tabungan Bumin sampai di angka 25 juta rupiah dari hasil ngeblog, Bumin diuji oleh Allah. Saat itu pilihannya mau di keep untuk diri sendiri atau melunasi hutang pasangan ketika masih menjalankan usaha furniture.

Akhirnya dengan bismillah, Bumin lepaskan satu per lima dari 25 juta rupiah tersebut untuk melunasi hutang yang seharusnya memang sudah lunas sejak dulu namun tidak dilunasi dan cicilannya terus menghantui setiap 4 bulan sekali.

Setelah melunasi, lega sekali rasanya. Nah, kemudian yang 1 per 5 nya lagi dari 25 juta yang sudah terkumpul Bumin gunakan untuk membiayai S2 Bumin.

Yap, sejak Bumin memutuskan untuk sekolah lagi, seluruh biaya SPP perkuliahan alhamdulillah Allah beri kesanggupan Bumin membayarnya sendiri meski rasanya ngos-ngosan karena tau sendiri untuk Job Blogger kadang payment-nya bisa seminggu project selesai, kadang harus nunggu 2 bulan baru bisa cair.

Impian ke Baitullah Terwujud

Kembali ke laptop. Lalu tersisalah uang hasil Job Blog Bumin tiga per lima dari 25 juta rupiah tersebut. Dengan perasaan pasrah, Bumin ikhtiarkan tetap untuk ke Baitullah dan Bumin simpan di Maxi Saver.

Sampai akhirnya Masya Allah, Allah yang memanggil Bumin untuk berangkat menunaikan ibadah haji untuk mendampingi orang tua Bumin (Ibu) tanpa mengantri karena mendapatkan porsi haji pelimpahan dari almarhum Ayah. Maha Suci Allah…

Setelah kepastian keberangkatan ke Baitullah tiba, maka 9 Juni 2022 tepat 1 tahun dari Bumin menyimpan uang di Maxi Saver dan Bumin benar-benar gunakan dana tersebut untuk ke Baitullah, bukan untuk mendapatkan porsi haji.

Tetapi untuk melengkapi kebutuhan ibadah haji tidak hanya untuk Bumin tetapi untuk Ibu juga. Begitu pula ketika di Tanah Suci, uang tersebut alhamdulillah digunakan untuk keperluan selama di Haramein.

Beli titipan Ibu mulai dari bakso 10 riyal berkali-kali sampai makan al-Baik di malam hari terakhir sebelum Thawaf Wada’ dan membeli printilan lainnya seperti untuk membeli oleh-oleh, untuk transportasi ketika ambil miqot saat hendak umrah, hingga bisa Bumin investasikan kembali dalam bentuk riyal.

Maha Suci Allah, tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah. Melalui tabungan yang diatur di tabungan Jenius BTPN yang diniatkan untuk ke Baitullah, Allah wujudkan impian tersebut menjadi nyata.

Nah, itu dia pengalaman Bumin menggunakan tabungan Jenius BTPN. Semoga Jenius semakin sukses dan fitur-fiturnya semakin bermanfaat untuk nasabah serta bisa bekerja sama atau ngadain project campaign dengan Bumin melalui Ibuku Content Creator (ICC). Eaaa, yaa siapa tau kan ya artikel ini sampai dibaca sama pihak Jenius.

Sekian, semoga ulasan ini bermanfaat.

Bumin ICC
Bumin ICC Ibuku Content Creator adalah wadah para ibu yang aktif menggunakan sosial media sebagai aktualisasi bahwa seorang ibu juga bisa berkarya dan menjadi content creator

5 komentar untuk "Tabungan Jenius BTPN Perantara Wujudkan Impian Blogger ke Baitullah"

  1. Wah, segitu banyak yaa fasilitas dari Jenius BTPN ternyata. Dulu sempat rame banyak yang rekomen untuk transfer karena memudahkan, ternyata banyak keuntungan lainnya juga.

    BalasHapus
  2. Mba tabungan tuk baitullah terkumpul 25jt itu brp lama? Dan apa ada ketentuan dari jenius hrus konsisten nabung brp ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sekitar 1 tahun mom, dan kalau dream saver bisa otomatis nabung atau kalau pas gak ada uang bisa diberhentikan dulu tapi bunganya tetap jalan mom...

      Hapus
  3. Masyallah bumin niat ke Baitullah beneran langsung berangkat menggantikan ayah ya. Alhamdulillah uang yang dikumpulkan juga tetap terpakai untuk keperluan selama di sana

    BalasHapus
  4. Ikut terharu bacanya Bumin, semoga menjadi haji mabrur yaa 😇🤗

    BalasHapus