Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Masalah Sampah Plastik di Sekolah, Bagaimana Mengatasinya?

Masalah Sampah Plastik di Sekolah, Bagaimana Mengatasinya?

Masalah Sampah Plastik di Sekolah, Bagaimana Mengatasinya?

Masalah Sampah Plastik di Sekolah

Masalah sampah plastik di sekolah adalah sebuah topik yang cukup sulit untuk terselesaikan. Padahal, peningkatan penggunaan plastik yang tidak terkendali dapat menyebabkan volume sampah plastik terus bertambah.

Sekolah menjadi salah satu sumber utama sampah plastik. Jika kita tidak mengurangi penggunaan plastik, hal ini dapat merusak lingkungan sekolah.

Cara Mengurangi Masalah Sampah Plastik di Sekolah

Untuk mencegah dampak masalah sampah plastik di sekolah, diperlukan langkah-langkah yang tepat seperti berikut ini.

1. Stasiun Pengisian Air Minum untuk Siswa

Penggunaan botol air pribadi tampaknya sudah cukup jarang kita temui di kalangan siswa saat ini. Banyak diantara mereka lebih suka membeli minuman di kantin atau warung di sekitar sekolah. 

Untuk mengurangi dampak sampah plastik, sebaiknya setiap sekolah menyediakan stasiun pengisian air minum bagi siswa. Pihak sekolah perlu mendorong para siswa agar membiasakan diri membawa botol air minum dari rumah untuk diisi ulang di stasiun tersebut.

2. Membawa Bekal Makan dari Rumah 

Mengurangi sampah plastik di sekolah juga dapat dilakukan dengan membawa bekal dari rumah. Makanan yang dijual di kantin seringkali menggunakan wadah plastik, yang dapat meningkatkan sampah plastik. Anda bisa berkontribusi dengan membawa bekal makanan dari rumah untuk mengurangi penggunaan plastik.

3. Menerapkan Jumat Bersih

Menjalankan kegiatan rutin "Jum'at Bersih" dapat secara efektif mengurangi dampak akibat masalah sampah plastik di sekolah. Kegiatan ini membantu menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mencegah bahaya bahan kimia yang dapat mencemari air. 

Selain itu, tindakan ini juga dapat menanggulangi risiko kontaminasi tanah oleh botol plastik dan kemasan makanan yang tersebar akibat pembuangan sampah sembarangan.

4. Membuat Bank Sampah

Mendirikan bank sampah di sekolah adalah langkah bijak untuk meminimalisir peningkatan jumlah sampah. Sekolah perlu menyiapkan dua kategori bank sampah, yakni satu untuk sampah organik dan satu lagi untuk sampah non-organik.

Fokus pada bank sampah plastik menjadi solusi utama untuk mengumpulkan dan daur ulang sampah plastik menjadi produk bernilai tinggi.

5. Hindari Kantong Plastik Sekali Pakai

Selanjutnya, yakni menggantikan penggunaan kantong plastik sekali pakai di sekolah dengan kantong kain atau tas serut ramah lingkungan. Kantong kain memiliki ketahanan yang lebih baik dan dapat dipakai berulang kali, mengurangi produksi limbah dibandingkan dengan kantong plastik yang seringkali hanya digunakan sekali sebelum menjadi sampah.

6. Stop Sedotan Plastik

Jika Anda masih suka minum dari sedotan plastik, stop kebiasaan ini. Menolak penggunaan sedotan dan gelas plastik di kantin, memang sudah menjadi kebijakan di sejumlah restoran di Indonesia. Namun, di sekitar sekolah, kebiasaan ini belum dilakukan secara merata. 

Dalam hal ini, Anda perlu menolak sedotan atau gelas plastik, dan alternatifnya adalah membawa sedotan stainless atau tumbler pribadi untuk minuman. Tindakan sederhana Masalah sampah plastik di sekolah ini dapat berkontribusi dalam mengurangi jumlah sampah plastik di area sekolah 

7. Kampanye Kesadaran Lingkungan

Kampanye kesadaran lingkungan dapat dimulai di sekolah dengan melibatkan siswa dan staf. Langkah ini melibatkan kegiatan seperti penyuluhan tentang penggunaan plastik, program pengumpulan plastik untuk daur ulang, atau kontes seni bertema lingkungan. 

Penggunaan plastik tidak hanya memperbesar volume sampah, tetapi juga berpotensi merusak lingkungan. Ditambah lagi, sampah plastik memerlukan waktu puluhan tahun untuk terurai. 

Sehingga siswa perlu disadarkan untuk tidak membuang plastik sembarangan. Meminimalisir limbah plastik di lingkungan sekolah adalah tindakan penting untuk mendukung pelestarian lingkungan. 

Melalui aksi mengubah kebiasaan atas penggunaan plastik dengan opsi yang ramah lingkungan, hal ini dapat mengatasi masalah sampah plastik di sekolah sekaligus menjaga keberlanjutan bumi. Yuk, bersama-sama kita berkontribusi menciptakan lingkungan sekolah yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan!

Postingan ini diikutsertakan dalam eco literasi aksi melestarikan bumi, Challenge Eco 3Dop Ibuku Content Creator

Referensi

https://www.smadwiwarna.sch.id/cara-mengurangi-sampah-plastik-di-sekolah/

https://m.kumparan.com/amp/tips-dan-trik/4-cara-mengurangi-sampah-plastik-di-sekolah-untuk-menjaga-lingkungan-21EO7RwyZYh

https://www.rinso.com/id/sustainability/8-aksi-si-kecil-untuk-kurangi-dampak-sampah-plastik-di-sekolah.html

Bumin ICC
Bumin ICC Ibuku Content Creator adalah wadah para ibu yang aktif menggunakan sosial media sebagai aktualisasi bahwa seorang ibu juga bisa berkarya dan menjadi content creator

Posting Komentar untuk "Masalah Sampah Plastik di Sekolah, Bagaimana Mengatasinya?"