Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu

Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu
Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu

Fingerprint Analysis

Hari Minggu lalu (19/4/24) Generasi Sadar Bakat (GSB) mengadakan kegiatan bertajuk Playdate GSB: "Bermain Kardus di Era Digital dan Mengenal Ibu, Masa Depan Bangsa!" yang dilaksanakan di JPW Cafe and Garden Depok.

Playdate GSB

Kegiatan ini dihadirkan untuk memberikan ruang bagi ibu dan anak untuk belajar dan bermain bersama. Peserta merupakan balita, anak-anak, dan para ibu yang antusias ingin mengenal dirinya dan mengelola emosinya dengan memanfaatkan metode fingerprint analisis dan meditasi.

Mengundang Luvita Stevani (@luvita_stevani), seorang pengrajin mainan anak daur ulang, anak-anak dapat membuat karya mainan yang berbahan dasar kardus. 

Kegiatan ini tentunya sangat baik untuk melatih kreativitas dan imajinasi anak serta mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan. Selain itu, anak-anak juga dapat terstimulus tanpa gadget selama berkreasi dengan kardus.

Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu
Hasil Kreasi Anak-Anak Selama Playdate GSB

Selain itu GSB juga menghadirkan Kak Izul dan Rio (@kak_izul), pendongeng yang terkenal dengan boneka dan cerita-ceritanya yang menarik dan edukatif.

Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu
Sesi Mendongeng Bersama Kak Izul dan Rio

Anak-anak juga diberikan kesempatan untuk touring JPW Cafe untuk mengenal biji kopi dan alat membuat kopi. Selain itu kegiatan lainnya yang dilakukan oleh anak-anak adalah bernyanyi dan menari bersama teman-teman baru yang dipandu oleh MC Kak Tanty (@tanty_hardoyo).

Di sisi lain, peserta dari kategori ibu pun juga melakukan kegiatan yang edukatif yaitu mengenal diri ibu dengan metode Fingerprint Analysis yang dilanjutkan dengan sesi mengelola emosi dengan meditasi bersama Hilma Handayani (@hilma.atmaja) pendiri Generasi Sadar Bakat (@generasi.sadarbakat).

Para ibu juga diberikan pengetahuan untuk mengenal tumbuh kembang anak bersama Kak Anna (@annasoraya_ms), ahli tumbuh kembang anak dari Generasi Sadar Bakat.

Hal ini sangat penting menginat tumbuh kembang anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh dan kesiapan mental orang tua terutama ibu untuk meminimalisir trauma masa kecil yang dapat menghambat perkembangan anak.

Apalagi saat ini marak terjadi kasus pola asuh yang menggunakan kekerasan dan intimidasi yang dapat memberikan dampak negatif pada tumbuh kembang anak seperti timbulnya kecemasan yang berlebihan, depresi, rendah diri, anak sulit bersosialisasi, anak tidak memiliki motivasi belajar hingga memiliki gangguan mental dan berperilaku agresif.

"Terdapat payung hukum yang melindungi anak-anak dari bullying parenting, yaitu Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014. Undang-undang ini memberikan hak kepada anak untuk mendapatkan perlindungan dari kekerasan dan perlakuan yang buruk. Oleh karena itu GSB mengajak para ibu untuk mengenal diri dan mengelola emosi dengan baik, agar dapat menciptakan pola asuh yang positif dan penuh kasih sayang" ungkap Hilma saat diwawancarai oleh Tribun.

Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu

Fingerprint analysis merupakan ilmu pengetahuan dengan metode pemindaian sidik jari untuk mengetahui potensi genetik seseorang terkait dengan sistem respon kerja otak yang ditemukan oleh para peneliti dengan cara mencocokkan pola-pola pada sidik jari dengan pola-pola yang ada pada database. 

Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu
Playdate GSB

Setiap ibu dalam kegiatan ini berkesempatan untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam tentang karakter diri melalui metode analisis sidik jari sehingga dapat membantu ibu untuk lebih memahami diri sendiri, kekuatan, dan kelemahannya agar dapat menjadi ibu yang lebih baik bagi anak-anaknya.

Selain itu, para ibu juga menerima hasil analisis 10 pola sidik jari yang dapat digunakan sebagai panduan untuk memahami karakter dan potensinya. Sehingga membantu para ibu dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif, serta membangun hubungan yang lebih positif dengan anak-anaknya.

Menutup acara yang sangat seru dan edukatif ini, para ibu yang hadir di Playdate GSB juga diberikan challenge membuat instagram story dan reels tentang pengalaman mereka di acara Playdate GSB dan berkesempatan untuk memenangkan hadiah menarik dengan tagar #PlaydateGSBMay2024.

Selain dimeriahkan dengan berbagai hadiah dan souvenir menarik untuk para peserta yang didukung oleh para sponsor yaitu Lemonilo, Rahsa Nusantara, HDI, Alamii Food, Keranjang Semanis, Sarahza Skincare, Aroma Puspa, Galeri 7 Warna dan Tribun.

Acara ini juga didukung oleh mitra komunitas yaitu: @ibupunyamimpi @momakececommunity @adventurefamz @icontentcreator_ (Ibuku Content Creator) @houseofgoldenkids @asosiasiinfluencerindonesia @squadngonten @the.founders.id @sedekah_dongeng_indonesia

Nah, itu dia ulasan tentang kegiatan seru terkait Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu yang dilaksanakan oleh GSB. Semoga bermanfaat.

Bumin ICC
Bumin ICC Ibuku Content Creator adalah wadah para ibu yang aktif menggunakan sosial media sebagai aktualisasi bahwa seorang ibu juga bisa berkarya dan menjadi content creator

Posting Komentar untuk "Fingerprint Analysis untuk Mengenal Diri dan Mengelola Emosi Ibu"