Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer
gambar banner

Cara Menjadi Social Media Manager dan Merawat Kesehatan Kulit

Cara Menjadi Social Media Manager dan Merawat Kesehatan Kulit
Cara Menjadi Social Media Manager dan Merawat Kesehatan Kulit

Cara Menjadi Social Media Manager dan Merawat Kesehatan Kulit

Bumin senang sekali, baru saja Ibuku Content Creator (ICC) mengadakan ICC Sharing Session #6 yang bertemakan Treat Your Beauty and Your Socmed with The Experts (10/12/23) agar para peserta dapat mengetahui cara menjadi social media manager dan sekaligus merawat kesehatan kulit.

ICC Sharing Session #6: Treat Your Beauty and Your Socmed with The Expert

Eh, eh, kok social media manager dikaitkan dengan merawat kesehatan kulit, emang bisa? Bisa dong! Karena kegiatan ini mengundang dua narasumber yang expert dibidangnya yaitu Kak Sri Lutfiwati (Lulu) seorang social media manager dan juga dr. Parama Putri seorang GP Aesthetic Marvee Clinic Kimia Farma.

Sambutan Bumin ICC

Dalam sambutannya, Bumin ICC sekaligus moderator dalam kegiatan ICC Sharing Session #6 menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan mendukung kegiatan positif ini mulai dari tim admin ICC, pihak Marvee Clinic, narasumber, sekaligus peserta.

"Acara ICC Sharing Session ini dinamakan demikian karena mulai dari penyelenggara, pemateri, dan peserta berasal dari anggota ICC. Sehingga kegiatan ini dari, untuk, dan oleh teman-teman ICC." ungkap Karimah saat kegiatan berlangsung secara daring.

Buku Antologi ICC: Ragam Cerita Ibuku si Content Creator

Selain itu, yang spesial dari ICC Sharing Session ini adalah kegiatan ini juga memperkenalkan buku antologi perdana komunitas ICC yang baru saja rilis Oktober 2023 dengan judul Ragam Cerita Ibuku si Content Creator. Selain memperkenalkan buku antologi, pemateri yang berasal dari ICC yaitu Kak Lulu juga masuk menjadi salah satu penulis buku antologi.

Cara Menjadi Social Media Manager

"Saat ini social media tidak hanya menjadi media bersosialisasi, tetapi juga menjadi ladang cuan selama kita mengetahui peluangnya dan disesuaikan dengan potensi yang kita miliki.

Cabang profesi di bidang media social media sendiri ada beragam. Mulai dari Social Media Specialist, Content Writer, Influencer, Content Creator, Community Development Officer, Content Designer, dan Admin Social Media." Jelas Kak Lulu yang juga merupakan seorang ibu rumah tangga dan bekerja di agensi pemasaran digital serta pelatih vokal di Yogyakarta.

Ka Lulu sendiri ternyata lulusan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta jurusan Psikologi, yang artinya, pada profesi social media, semua orang bisa berprofesi dibidang ini selama relasa dan portofolionya mengikuti syarat dan ketentuan pemberi kerja atau perusahaan.

Jobdesk Seorang Social Media Manager

Jobdesk yang biasanya dikerjakan oleh seorang social media manager antara lain adalah riset kompetitor, menyusun strategis pengelolaan medsos, strategi pemasaran digital, membuat konsep campaign dan plan konten medsos brand, memeriksa kelayakan konten yang akan tayang, memonitor, menganalisis dan mengevaluasi performa medsos brand.

Skill yang Dibutuhkan Seorang Social Media Manager

Selain itu, cara menjadi social media manager yang baik tentunya memiliki skill atau kemampuan yang menunjang profesi dan juga jobdesk seperti membaca dan memprediksi tren, menyusun strategi, membaca data, berkomunikasi dengan tim, content planning, copywriting, dan memiliki sense of art.

Tantangan dan Solusi

Tantangan dalam bekerja dibidang ini antara lain konsistensi, menggali ide, dan mengatur waktu. Namun Kak Lulu memiliki solusi seperti membuat timeline, menambah referensi, dan be here and now. Jadi kalau pas lagi kerja ya hanya mengurusi pekerjaan tidak memikirkan tentang latihan vokal dan sebaliknya.

"Siapapun bisa berkarya di bidang ini. Modalnya Mau. Mau belajar, mau berproses, mau berkembang, mau konsisten, dan mau mulai dulu untuk berhasil kemudian." Ungkap Kak Lulu menutup sesi presentasi dan dilanjutkan dengan diskusi yang menarik bersama para peserta.

Perawatan Kulit dan Penggunaan Skincare yang Tepat

Selanjutnya, materi yang kedua diberikan oleh dr. Parama Putri seorang GP Aesthetic dari Marvee Clinic Kimia Farma yang kerap memberikan edukasi di social media personalnya terkait Anti Aging dan Lifestyle. Materi yang diberikan oleh dr. Parama berjudul Perawatan Kulit dan Penggunaan Skincare yang Tepat.

Jenis-Jenis Kulit dan Kriteria Kulit Sehat

"Ada beberapa jenis kulit sebelum kita melakukan perawatan kulit yaitu kulit sensitif, kulit berminyak, kulit kering, kulit kombinasi, dan kulit normal. Selama ini, stigma kulit sehat adalah kulit yang putih. Padahal kulit sehat adalah kulit yang bersih, cerah, tidak kusam, tidak kering atau berminyak, lembab, dan bercahaya." papar dr. Parama.

Selain itu, kulit yang sehat juga memiliki ciri-ciri seperti halus, warna merata, kuat dan kencang, lembab, kontur berisi, dan bebas dari penyakit kulit. Penyakit kulit sendiri mulai dari acne, wrinkle, enlarged pore, mole, flushing, hyperpigmentation, dry skin, blackhead, dan age spot.

Permasalahan Kulit dan Solusinya

Seluruh permasalahan kulit tersebut biasanya diakibatkan oleh beberapa faktor seperti multi tasking, couch potato atau malas bergerak, merokok, tidak menggunakan tabir surya dengan tepat, mengonsumsi alkohol, fat free diet, hingga terkena polusi.

Oleh karena itu, solusinya adalah dengan rutin mengonsumsi air putih sebanyak 2L sehari, mengonsumsi buah dan sayur, istirahat yang cukup, menghindari stress, dan olahraga teratur. Selain itu, kita juga perlu menggunakan skincare dan perawatan yang tepat menyesuaikan dengan jenis dan permasalahan kulit.

Marvee Clinic

Marvee Clinic sebagai klinik kecantikan Kimia Farma memberikan pelayanan berupa konsultasi, skin analyze, treatment, dan skincare yang dilakukan secara konsisten dibawah pengawasan dokter serta pemakaian skincare yang aman secara rutin untuk menghasilkan perbaikan kulit yang signifikan.

Treatment yang dapat ditemui di Marvee Clinic Kimia Farma meliputi treatment texture, structure, contour dan body treatment. Sedangkan untuk skincarenya terdiri dari perawatan anti acne, prime youth, moistensive, glowmour, dan juga sunscreen. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi social media Marvee Clinic di @marvee.clinic.

Menutup ICC Sharing Sesion #6, peserta berfoto bersama dengan narasumber. Seluruh peserta mendapatkan voucher treatment/voucher discount product dan juga doorprize bagi peserta yang beruntung. Sekian, semoga resume kegiatan ini yaitu cara menjadi social media manager dan merawat kulit dapat bermanfaat dan sampai jumpa di ICC Sharing Session #7. Untuk record kegiatan dapat dilihat di bawah ini.

Bumin ICC
Bumin ICC Ibuku Content Creator adalah wadah para ibu yang aktif menggunakan sosial media sebagai aktualisasi bahwa seorang ibu juga bisa berkarya dan menjadi content creator

Posting Komentar untuk "Cara Menjadi Social Media Manager dan Merawat Kesehatan Kulit"